Sunday 6 December 2015

TREKKING TUMBU-TEGALLINGGAH 

Bali merupakan 'icon' pariwisata paling terkenal di bali, makadari itu janganlah heran jika di pelosok ramai. Bahkan jalur trekking yang dulunya sangat jarang di kunjungi pun sudah ramai, dan yang sangat memprihatinkan adalah sampah plastic yg di biarkan berserakan begitu saja. 

Memetik dari pengalaman diatas saya berusaha menciptakan atau meng'create jalur Trekking Baru, yaitu starting dari desa Tumbu dan finish di Tegallinggah yg notabene adalah tanah kelahiran saya. Tumbu memang daerah yg tropis cukup kering. hasil pertanian nya adalah ternak dan hasil perkebunan dan pertanian. Itu menyebabkan banyak generasi penerus desa tersebut berusaha mengubah nasib dengan menjadi Polisi atau sejenisnya. Di desa ini masih di perbolehkan untuk berburu, khususnya menembak tupai. Karena tupai merupakan salah satu hama yg sangat merugikan. Disamping perkebunan, kita akan melewati sungai yg masih alami, disana juga tidak jarang orang2 kampung mandi. Kita mulai melihat sawah hijau jika mulai memasuki desa Tegallinggah. Disana kita akan melihat panorama pantai ujung dan sekitarnya. Jika anda haus kita bisa memetik kelapa muda langsung dari pohonnya atau dengan menebang batang tebu yg rasanya sangat manis.

Desa Tegallinggah adalah salah satu desa pembugaran yg baru ini melksanakan 'karya agung".  Desa ini berjumlah 500 KK, dengan mayoritas bertani dan berkebun. Desa ini sangat strategis karena dekat dari Pasar Utama Karangasem, Rumah Sakit, Sungai dan pemandangan Gunung. Agung. Jarak tempuh dari desa ini ke Tirta Gangga atau ke Candidasa cukup 20 menit.

Trekking yg saya tawarkan sesuai kemampuan dan permintaan, jika ingin di kombinasi dgn 'farming' atau yg lain juga bisa kami create. Demikian destinasi trekking yg baru yg bisa kami sharing jika ingin mencoba don't hesitate to calling : +62 85 737 01 71 77 (Adi).

No comments: